kumpulan hewan
46. Ikan buntal
ikan buntal secara umum dipercayai sebagai vertebrata paling beracun kedua di dunia setelah katak racun emas. Organ-organ dalam seperti hati dan kadang kulit mereka sangat beracun bagi sejumlah hewan jika dimakan, namun daging beberapa spesies ikan ini dijadikan sebagai makanan di Jepang (disebut ??, diucapkan fugu), Korea (disebut bok), dan Tiongkok (disebut ?? he2 tun2) dan disiapkan oleh juru masak yang tahu bagian tubuh mana yang aman dimakan dan seberapa banyak kadarnya.
47. Ular bangkai laut
ular bangkai laut biasa juga dikenal dengan sebutan viper Hijau adalah sejenis ular berbisa yang berbahaya. Memiliki nama ilmiah Trimeresurus albolabris, ular ini juga dikenal dengan nama-nama lain seperti oray bungka, oray majapait (Sd.), ula bangka-laut atau ula gadung luwuk (Jw.), ulah sanggit (Lombok), Sawa tarihu (Bima Dompu), dan lain-lain. Dalam bahasa Inggris disebut dengan nama white-lipped tree viper, white-lipped pit-viper, merujuk pada bibirnya yang berwarna keputih-putihan, atau bamboo pit-viper karena kebiasaannya berada di rumpun bambu.
48. Ular Sanca
ular sanca adalah nama umum bagi sekelompok ular-ular pembelit dari suku Pythonidae. Dikenal umumnya sebagai pythons dalam bahasa Inggris, kata ini sesungguhnya dipinjam dari bahasa Gerika python (p????), yang mengacu pada ular yang sama. Sanca diketahui menyebar luas di Afrika, Asia dan Australia; beberapa jenisnya diketahui sebagai ular yang terpanjang di dunia. Meskipun umumnya publik mengenal jenis-jenis sanca sebagai ular yang tak berbisa, sejatinya pada kadar tertentu masih terdapat kandungan bisa pada liurnya.
49. ular Weling
ular weling (Bungarus candidus) adalah spesies krait yang endemik di Asia Tenggara. Selain “weling”, ular ini juga disebut ular belang, nama yang juga digunakan untuk kerabatnya yang lebih besar, yaitu welang (B. fasciatus). Di daerah Cirebon, Indramayu dan sekitarnya, ular ini disebut Ular warakas. Nama umum ular ini dalam bahasa Inggris adalah Malayan krait atau Blue krait.
50. Ular harimau
adalah sejenis ular senawan, satu-satunya dari genus Notechis. Ular ini terdapat di Australia bagian tenggara dan Pulau Tasmania.[3] Terdapat 2 subspesies, meskipun banyak sumber lain yang mengatakan ada 5 subspesies.